Search

Senin, 06 September 2010

Akeh Shodaqoh, Akeh Sangune

Mungkin sering kita dengar agar kita bisa shodaqoh kepada sesama. Memang, hal itu penting. Inilah beberapa hal yang terkait dengan shodaqoh. Shodaqoh sendiri, dalam suatu artikel di dechacare.com menyatakan bahwa memeberi yang lain merupakan salah satu kunci kebahagiaan seseorang. Percaya atau tidak itu tergantung pada diri Anda.
Itu baru ulasan pada masalh kesehatan jiwa. Jika kita tahu sebesar apakah pahalanya, insyaAllah kita kan bisa shodaqoh lebih banayak dari rizqi yang telah kita terima dari-Nya. Dalam Al-Qur'an (Al-Baqarah : 261) dijelaskan :



 261. Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah[166] adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. dan Allah Maha luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
[166] pengertian menafkahkan harta di jalan Allah meliputi belanja untuk kepentingan jihad, pembangunan perguruan, rumah sakit, usaha penyelidikan ilmiah dan lain-lain.
Jadi, dapat disimpulkan : bila kita shodaqoh sebesar Rp 100,00 saja, jika dihitung maka 100 x 7 x 100 = 70.000. Itu pun secara hitungan, belum lagi jika Allah masih melipatkan sampai sebesar apapun kehendak Allah. Subhaanallah.
Meski yang dibahas hanya nilai Rp 100,00; namun kita jangan hanya terus menyisakan rizqi kita untuk shodaqoh sebesar nilai itu. dalam bahasa jawanya : "yen iso nggrojog yo nggrojog, yen isone mili yo mili, yen isone mrembes yo mrembes". Maksud intinya : kita memberikan shodaqoh bsesuai dengan yang kita miliki kiranya. Jika kita mampu memberi lebih ya jangan memberi yang sedikit.
Alhamdulillah jaza kumullahu khoiron.
Read more "Akeh Shodaqoh, Akeh Sangune..."

Jumat, 27 Agustus 2010

Berusaha Tuk Dicintai-Nya

Selama hidup di dunia ini, pastilah adalah Pencipta dan ada yang dinamakan makhluk. Konsepnya, hanya dua hal itu. PENCIPTA yaitu Allah, dan selain Allah adalah MAKLHUK. Dan kita inilah yang termasuk MAKHLUK-Nya Allah.
Seperti halnya bila di kantor misalnya, selain ada BOS pasti ada karyawan. Karyawan akan bisa mendapat respon yang baik dari bosnya jika di melakukan hal-hal yang bisa membuat bosnya bangga.Tapi, lebih dari hal itu, hubungan kita dengan Allah akan terasa membaik jika kita benar-benar berusaha untuk bisa dicintai oleh-Nya.
Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memebuat-Nya bangga pada diri kita. Diantaranya yaitu :
- Perbanyak dzikrullah (inagt kepada Allah. Apa contohnya? Mungkin ada yang bertanya seperti itu. Ini dia contohnya ;

Laailaahaillohu wahdahu laasyariikalah, lahul mulku walahulhamdu wahuwa 'alaa kulli syai-in qodiir. (Dibaca seratus kali tiap hari.)
Subhaanallohi wabihamdih (Juga seratus kali tiap hari).
Subhaanallohi wabihamdih, subhaanallohil 'adziim (lagi-lagi seratus kali).
Laailaahaillallohu akbar, walaa quwwata illa billah.
Astaghfirullahalladzi laailaahaillohu wa'alaihi tawakkaltu wahuwa robbul 'arsyil 'adziim.
Subhaanallohi wabihamdika asyhadu allaila anta astaghfiruka wa-atuubu ilaiih (dibaca ketika akan berdiri dari duduk).
Robbighfirli watub 'alayya innaka antattawwaburrohiim (dibaca seratus kali saat duduk).

Lalu, setelah itu apa wujud kebanggaan-Nya dan wujud kecintaan-Nya? Inilah beberapa wujud kecintaan-Nya kepada kita :

Dosa kita akan diampuni meski sebanyak buih lautan, seluas samudra, meski lari dari perang. Catatan amal kita akan ditulis seratus kebaikan dan  akan dihapus seratus kejelekan. Begitu besar kecintaan-Nya kepada yang mau mebuat-Nya bangga hingga balasan pahala dari-Nya pun berlipat-lipat dari apa yang kita kerjakan.

- Rutinkan dan tertibkan ibadah sholat kita.
- Semarakkan ibadah sunnah kita.
- Perbanyak membaca Al-Qur'an.
- Berdo'a kepada-Nya.

Semoga bermanfaat. Dan mari bersama-sama mengusahakan diri kita untuk bisa lebih dicintai-Nya.
Read more "Berusaha Tuk Dicintai-Nya..."

Rabu, 11 Agustus 2010

Games Seru saat Camping -- ver 2

Setelah ke-3 game telah terbahas di artikel sebelumnya, kini tiba saatnya ku bahas game seru lainnya.
Sebenarnya, kurang lebih ada 7 game yang kami mainkan. Karena sudah terbahas 3 game, maka kurang 4. Ini dia liputannya.

Jembatan Sukses
Dalam permainan ini, jika tak pas posisinya, mungkin yang jadi jembatan akan merasakan sakit.
Cara : Dalam kelompokku ada 10 orang. Dari sepuluh orang itu, 9 orang menjagi jembatan. Bukan badan yang dijadikan jembatan lho. Tapi, fasilitator memberikan 5 buah bambu kecil. Empat diantaranya dijadikan sebagai jembatan yang harus dipegang oleh 9 orang secara berjajar agar menjadi jembatan bagi penyebrang. Sedangkan satu orang lagi menjadi penyebrang yang diberi amanat membawa bambu yang tersisa. Tentu saja, penyebrang harus menyebrang melalui jembatan yang telah dibuat oleh temannya. Begitu seterusnya secara bergantian, setiap orang mendapat jatah menyebrang.
Pembelajaran : Lagi-lagi kita harus percaya pada yang lain. Saling kerjasama, dan INGAT kesuksesan kita tak kan tercapai tanpa bantuan orang lain di sekitar kita.
Aplikasi : Ketika kesuksesan kita telah tercapai, jangan sampai kita terlalu senang dengan kemudian melupakan orang-orang yang telah membantu kita dalam mencapai kesuksesan. JANGAN LUPA tuk berterima kasih pada mereka dan BERSYUKUR.
Kesan : Dalam prakteknya, penyebrang sering memegang kepala teman yang menjadi jembatan. setelah semua selesai, fasilitator pun bertanya : "Kenapa Aanda memegang kepala teman Anda, sedangkan kepala adalah anggota paling atas yang menandakan sesuatu yang harus dihargai, dihormati." Kami punn menjawabnya : "Karena kami sudah saling sepakat. Tapi, memang hal itu tak sepantasnya dilakukan". Akhirnya, kami pun saling bermaafan dan berterima kasih.

Tali Belenggu

Selama belum berhasil melepasnya, rasanya sebel. Tapi, setelah semua bisa melepas dari belenggunya, HORE.. Alhamdulillah.
Cara : Dari seluruh kelompok, dibagi lagi menjadi 5 kelompok dengan anggota 2 orang per kelompok. Dari 2 orang itu, semua tangan diikat dengan tali dengan ikatan mati secara bersilang. Setiap ikatan, diberi CELAH kurang lebih selebar 2 jari. Bagimanapun caranya, kita harus memisahkan ikatan yang bersilang tersebut tanpa melepas ikatan pada tangan kita.
Solusi : Cari celah pada ikatan. Masukkan salah satu tali ke celah tersebut, setelah tali membentuk lubang, masukkan tangan (yang talinya masuk) ke tali tersebut. Tarik sesuai arah tangan yang masuk. Bingung ya.. maaf, pokoknya gitu deh.
Pembelajaran : Jangan pernah putus asa,  semua kita lakukam sesuai titik puncak kemampuan kita. Selain jangan putus asa, lebih didukung lagi dengan selalu sabar.
Aplikasi : Dalam memperjuangkan tali/ agamanya Allah, kita jangan pernah sampai putus asa. Lakukan semua aturan Allah sesuai titik puncak kemampuan kita. Tapi, jangan lakukan hal yang dilarang sesuai titik puncak kemampuan, hindari larangan sejauh mungkin kita  bisa.
Kesan : Wah.. sangat sulit rasanya mencoba melepas ikatan bersialng itu. begitu kita bisa, senangnya hatiku.. turun  panas demamku. Eh, BERHASIL.

Memasukkan Pensil Dalam Botol
Awalnya pun sulit hingga akhir kami belumjuga dapat memasukkan pensil dalam botol.
Cara :  Semua peserta yang bukan ketua membentuk lingkaran dan ditutup matanya dengan slayer. Ketua memberikan ujung tali yang mengikat satu pensil. Setelah semua siap, ketualah yang mengkondisikan anggotanya agar pensil yang diikat oleh tali-tali yang dipegang anggota dapat masuk ke dalam botol yangdisediakan. Syarat yang  harus dipatuhi yaitu : Anggota tak boleh berbicara, ketua tak boleh memegang tali ataupun anggotanya.
Pembelajaran : Sebagai ketua, pasti merasa sangat sulit dalam mengkondisikan anggotanya. Apalagi, jika anggota tak tahu jalan mana yang harus dituju, sehingga ketua hartus menunjukkan jalan dengan benar. Terlebih lagi, jika anggotanya tidak dapat mengikuti aturan dari ketuanya.  Konsentrasi penuh pada pekerjaan yang harus dikerjakan sesuai dengan aturan yang ada.
Aplikasi : Dalam dunia ini (maksud : agama), yang ada hanya 2 bagian. Yaitu : Allah sebagai KHOLIQ dan kita semua sebagai MAKHLUQ. Sehingga, kita sebgai makhluq-Nya, kita harus mengikuti semua aturan yang telah ditentukan.
Kesan : Susahnya kalau tidak melihat terus disuruh memasukkan pensil dalam botol. Tapi, setelah kita tahu mana botol yang dituju dan membuka mata tentunya, akhirnya juga bisa masuk tu pensil dalam botol.

Bambu Gila
Memang gila bambunya. Kayaknya diajak ke bawah, Eee malah naik itu bambu.
Cara :  Semua anggota membentuk barisan dengan dibagi 2 kelompok. Dengan 2 jari kanan-kiri, setiap anggota harus selalu menyentuh bambu yang diberikan. Demikian terus bambu yang ada harus dibawa sampai ke bawah.
Pembelajaran : Sabar, dan terus berusaha. Satu lagi, kompak.
Aplikasi : Dalam menetapi agama yang telah diberikan Allah kepada kita, maka kita harus bisa sabra dalam  menetapinya. Karena, dalam pelaksanaannya ada saja suatu perintah yang membencikan kita. Memang, sudah sebagaimana adanya kalau untuk menuju harapan akhhir kita (surga) itu jalannya dikelilingi oleh hal-hal yang membencikan.
Kesan : Susah juga untuk membawa bambu ke bawah. Tapi, dengan kekompakan dan kerja sama yang baik, akhirnya kita bisa membawa itu bambu ke bawah.

Insya Allah itu dulu yang bisa aku tulis dalam blog-ku ini. Semoga bisa memberi manfaat, Alhamdulillah Jaza Kumullahu Khoiro.


Read more "Games Seru saat Camping -- ver 2..."

Selasa, 10 Agustus 2010

Every Day

Every day, many words had been said;
Know or Not, the words make black dot in the hearth;
If that can't be stopped or can't be cleaned,
The dots could be more and more;
"Forgive me", thats only I can say,
Although my apologize doesn't say with mouth,
But the important is : it say from my heart;
"FORGIVE ME"
Read more "Every Day..."

Senin, 09 Agustus 2010

Games Outbond Seru saat Camping -- ver 1

Dalam suasana pagi di Buper Kalitengah yang begitu sejuk bercampur dingin, aku dan teman-teman melakukan beberapa games seru yang memberi pembelajaran yang penuh manfaat. Dari seluruh game yang dimainkan, kami (peserta) dimintai pendapat tentang pembelajaran dari game tersebut. Berikut game yang kami lakukan saat Outbond selama camping di Buper Kalitengah :

Putar-Putar
Entah apa nama game ini sebenarnya (karena ada yang menyebutnya putar-putar, putar-putar pusing, grouping, putar searah jarum jam, dsb), prinsipnya kami (berkelompok) melakukan hal seperti ini.
Cara : Semua anggota membentuk lingkaran dan bergandengan tangan satu sama lain. Setelah itu, kami diberi komando untuk berputar searah jarum jam. Beberapa kali dilakukan hingga kecepatan putaran di-komando (oleh fasilitator) untuk  lebih cepat lagi. Sementara kecepatan terus ditambah, kemudian fasilitator memberi komando untuk berbalik arah putaran, dan tentunya dari kecepatan yang cukup lamban hingga kecepatan yang memang cepat.
Selain itu, kami juga di-komandio untuk berpisah menjadi beberapa lingkaran dengan komposisi anggota tertentu (misal 5 atau 4 orang), yang kemudian juga di-komando untuk berputar lagi.
Pembelajaran : Perlunya kekompakan antar tiap anggota dalam suatu kelompok. Tentunya kekompakan tersebut akan terjalin bila adanya kerukunan antar anggota.
Aplikasi : Sesama saudara se-iman, kita harus bisa menjalain kerukunan dan kekompakan, sehingga dalam perjalanan menetapi keimanan akan dapat terwujud hingga kita final dari kehidupan dunia dan menuju alam yang kekal setelanhnya.
Kesan : Ada yang merasa begitu pusing. Namun, semua merasa senang karena dapat mewujudkan kekompakan.

Lingkaran Balik Badan
Game ini pun entah apa nama sesungguhnya, yang penting Asyik.
Cara : Kami membentuk lingkaran dan saling bergandengan tangan, serta saling berhadapan.
Komando 1 - bagaimanapun caranya, kami harus membalikkan badan dengan syarat pegangan tidak boleh terlepas.
Solusi 1 - dengan berurutan, satu per satu anggota menerobos  celah pegangan tangan teman lain, dan seterusnya mengikuti yang depan.
Komando 2 - bagaiamanapun caranya, kami harus membalikkan badan secara bersamaan dengan syarat pegangan tak boleh terlepas.
Solusi 2 - salah satu tangan kami dilewatkan di ats kepala teman serambi membalikkan badan.
Pembelajaran : Masih sama dengan sebelumnya, kekompakan.
Aplikasi : idem.
Kesan : Mulanya, kami bingung mengenaai solusi yang akan kami lakukan, tapi setelah solusi kami dapatkan, kami pun merasa senang.

Trust-Fall
Dari arti bahasa, tentu kita sudah tahu Trust = "percaya", Fall = "jatuh". Trust-Fall = "percaya"-"jatuh.
Cara : Satu kelompok dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 ditugaskan sebagai penerima. Kelompok 2 ditugaskan untuk jatuh. Anggota kelompok 1 bersiap menerima (dengan kondisi tangan diulurkan ke depan) di belakang anggota kelompok 2. Fasilitator mengatur jarak antara anggota kelompok 1 dengan anggota kelompok 2. Setelah semua siap, kelompok 1 mengucap "Saya siap jatuh". Dibalas oleh kelompok 2 "Saya siap tangkap". Setelah semua mengucap, kelompok 1 menjatuhkan diri ke belakang dan kelompok 2 menangkapnya.
Pembelajaran : Kita harus bisa saling percaya kepada teman kita, apapun kondisinya.
Aplikasi : Sebagai orang iman, kita harus bisa percaya kepada saudara se-iman kita. Sehingga, ketika sesama orang iman saling percaya, kita bisa menetapi amanat yang diberikan orang lain pada kita.
Kesan : Meski awalnya ada yang merasa kurang percaya pada teman yang menerima, namun alhamdulillah semua bisa menjalani dengan baik.
Note : Pada prakteknya, aku pun merasa kurang percaya, sehingga saat jatuh aku menahan badan dengan kaki saya. Namun, aku menjadi menyesal, maka aku minta maaf pada temanku karena membuat dirinya kecewa karena tidak dipercaya.
Read more "Games Outbond Seru saat Camping -- ver 1..."

Senin, 02 Agustus 2010

SAMPAI MATI

Alhamdulillah, sekali hidup di dunia ini kita bisa mendapatkan hidayah-Nya berupa agama islam. Namun, dalam perjalanan urusan agama kita, yakinkah kita akan mendapat surga di sisi-Nya, jika hanya menetapi agama-Nya tanpa sungguh-sungguh dan tak berkesinambungan? Padahal dalam kenyataannya, banyak dijumpai pendidikan agama yang ada hanya diajarkan/dipraktekkan semasa usia kecil/ anak-anak.

Alhamdulillah lagi bahwa di daerah saya pembinaan urusan agama itu dilakukan tak hanya semasa kecil, tapi terus dibina hingga menginjak usia remaja, muda, dewasa, tua, hingga masa akan menemui ajal yang telah ditentukan. Sedangkan di daerah lain, masih dijumpai bahwa pembinaan agama hanya ditekankan semasa kecil (dengan TPA-umumnya), dan setelah itu terserah (siapa yang mau). Namun, pada prakteknya, banyak remaja sekarang yang tidak tertarik mengkaji urusan agamanya.
Mungkin ada kalimat slogan : “Kecil dimanja – muda foya-foya – tua kaya raya – mati masuk surga”. Hal itu tentunya tidak mungin, di masa mudanya foya-foya kok saat mati masuk surga. Yang bisa masuk surga, dengan kalimat slogan : “Kecil dibina – muda berkarya – tua kaya raya – mati masuk surga”.
Tentunya, semua itu perlu binaan dari usia dini hingga usia mati, yang tak lain pedomannya sesuai dengan agama kita (islam), yakni Al-Qur’an dan Al-Hadist. Sesuai dengan riwayat :
تَرَكْتُ فِيْكُمْ اَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابِ اللهِ وَسُنَّةِ نَبِيِّهِ ﴿رواه مالك فى الموطأ ﴾
“Telah kutinggalkan kamu sekalian dengan dua perkara yang mana kamu sekalian tak akan tersesat dengan dua perkara tersebut, yaitu kitab Allah (Al-Qur’an) dan sunnahnya Nabi (Al-Hadist)” (riwayat Malik)
Tentunya, pedoman tersebut harus diikuti sampai mati. Karena, meski di masa kecil kita terbina, tapi dimasa tua hingga ajal tiba tidak menetapi pedoman agama islam, maka tetap saja bukan sebagai umat islam- yang seharusnya menetapi pedomannya. Lalu, tanyakan pada diri kita : sudahkah/ sudah seberapakah/ sudah seberapa lama kita mengikuti pedoman yang ditinggalkan Rasulullah kepada kita ?? Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjalaninya, apalagi sudah hampir tiba bulan suci, bulan ramadhan yang penuh dengan segala kerohmatan.Alhamdulillah jaza kumullahu khoiron.

Read more "SAMPAI MATI..."

Senin, 26 Juli 2010

Persamaan Fungsi Kuadrat dengan 2 Titik

Menentukan persamaan fungsi kuadrat dari dua titik (a,b) dan (c,d)
Dalam soal UNAS Matematika, ada soal mengenai persamaan fungsi kuadrat, dengan langsung ada pilihan jawaban. Dengan adanya pilihan tersebut, kita dapat mempermudah proses penyelesaian soal.
Langsung ke soal : Persamaan fungsi kuadrat yang melalui titik (0,3) dan titik puncaknya (2,1) adalah ....

A. y = -x2 + 4x – 3                           C. y = x2 + 4x – 3                               E. y = x2 - 4x – 3
B. y = -x2 + 4x + 3                           D. y = x2 - 4x + 3
See the Solution : persamaan fungsi kuadrat (0,3) dan (2,1)

1. Subtitusi titik (0,3) ke tiap pilihan. Jika x = 0, maka nilai y harus = 3. Dari hasil subtitusi, pilihan yang mungkin adalah B atau D.
2. Cari letak titik puncak dalam gambar koordinat kartesius. Buat garis lengkung yang kira-kira bisa memotong titik (0,3) >> naik ke atas. Gambar yang sesuai yaitu :


3. Dari gambar (kurva melengkung ke atas), berarti menunjukkan nilai a (koefisien x) adalah positif (+). Tapi jika kurva melengkung ke bawah, nilai a adalah negatif (-).
4. Dari pilihan B dab D, hanya pilihan D yang memiliki nilai a positif. Sehingga, jawaban yang tepat adalah pilihan D. y = x2 - 4x + 3
Read more "Persamaan Fungsi Kuadrat dengan 2 Titik..."

Luas Daerah Batas Kurva

Menentukan luas daerah yang dibatasi oleh dua kurva
Langsung ke soal : Luas daerah yang dibatasi oleh garis y = x2 – 2x dan y = 2x – 3 adalah .....


See the Solution : luas daerah batas y = x2 – 2x dan y = 2x – 3
1. Eliminasi kedua garis, sehingga y = 0

2. Biasanya, soal seperti itu kita kerjakan dengan menggunkan integral
(seperti yang diajarkan oleh guru). Namun, kita dapat menggunakan rumus berikut : 


Dengan D = b2 – 4ac ; dari format persamaan ax2 + bx + c = 0
3. Dari persamaan x2 – 4x + 3 = 0, maka :
D = b2 – 4ac
D = (-4)2 – 4.1.3
D = 16 – 12
D = 4
4. Dengan rumus :


Jadi, luas daerah adalah 8/6 satuan luas
Read more "Luas Daerah Batas Kurva..."

Persamaan Garis dari Gambar

Menentukan persamaan garis dari gambar
Langsung ke soal : Persamaan garis yang sesuai dengan gambar berikut adalah ....


See the Solution : persamaan garis dari gambar

1. Rumus yang digunakan adalah 


  >>  ax + by = ab
Dengan a = angka di garis sumbu Y; b = angka di garis sumbu X
2. Langsung ke hasil. a = 3; b = 4. Maka : 3x + 4y = 12
Read more "Persamaan Garis dari Gambar..."

Garis Tegak Lurus Titik

Menentukan persamaan garis melalui ax+by+c=0 tegak lurus dengan titik (p,q)
Langsung ke soal : Tentukan persamaan garis melalui garis y - 4x – 2 = 0 yang tegak lurus dengan titik (1,5).
See the Solution : y - 4x + c = 0  (1,5)


1. y - 4x - 2 = 0  abaikan nilai c = -2
2. Ubah persamaan dari ax+by+c=0 menjadi bx+ay+c=0 ; y - 4x + c = 0 menjadi -4y + x + c = 0
3. Kalikan salah satu koefisien (x atau y) dengan nilai -1. (-1)x -4y + x + c = 0 menjadi 4y + x + c = 0
4. Subtitusikan titik (1,5) ke dalam persamaan :
4y + x + c = 0
4.5 + 1 + c = 0
20 + 1 + c = 0
21 + c = 0
c = -21
5. Masukkan nilai c ke persamaan :
y - 4x + c = 0
y - 4x - 21 = 0
Read more "Garis Tegak Lurus Titik..."

Rabu, 21 Juli 2010

Be Careful !!

Bicara tentang isi bumi dan isi dunia ini, pastilah akan banyak perbincangan yang muncul, seperti : bagaimana munculnya pelangi, bagaimana burung bisa terbang, apakah komputer itu, dan sebagainya.
Namun, bila kita bicara tentang kehidupan setelah kita meninggalkan dunia ini, tentunya
(semestinya) perbincangan tersebut akan lebih banyak lagi, diantaranya : bagaimana beribadah secara benar, apa itu rukun islam, apa itu rukun iman, apa itu syirik, dan sebagainya.

Namun, mengingat kita ini sudah hidup di zaman akhir, yang mana kemaksiatan sudah semakin merajalela di seluruh penjuru bumi, maka kita harus mempersiapkan diri kita agar tidak terjerumus di jurang kesesatan.
Apakah kita tahu apa yang dimaksud kemaksiatan itu sendiri? Sesuai dengan yang diajarkan oleh ustadz saya, kemaksiatan dalam diartikan dengan seluruh kegiatan yang tidak ada tuntunannya dalam pedoman umat islam. Sebagai salah satu contoh yaitu : dalam Al-Qur'an, umat islam dilarang minum khamr (arak-sesuatu yang sifatnya memabukkan), tapi masih ada saja yang melanggar aturan tersebut.
Semoga kita bisa menjaga diri kita. So, be Careful...
Read more "Be Careful !!..."

JANGAN TERPENGARUH !!!

Usai mengikuti acara pembekalan remais yang dilaksanakan mulai hari Jum'at tanggal 16 Juli 2010 hingga Minggu tanggal 18 Juli 2010, diriku merasa lebih mantap dalam menetapi keyakinan agama yang telah diajrakan di masjid yang sering kudatangi.


Alhamdulillah, selama perjalanan dalam acara itu, aku tidak mengalami rasa sakit. Meski yang pasti dirasakan adalah rasa lelah.:-). Pesan yang paling mengena di hati para peserta mungkin adalah kalimat yang sesuai dengan judul artikel ini : JANGAN TERPENGARUH !!
Kalimat JANGAN TERPENGARUH itu tak hanya sebagai kalimat. Kalimat itu pasti mengena di hati para peserta karena sering diulang dalam berbagai sesi acara, tentunya jika para peserta benar-benar mengikuti pembekalan tersebut dengan sungguh-sungguh.
JANGAN TERPENGARUH, jika diartikan dalam lingkup sesi-sesi pembekalan dapat diartikan dengan : saat kita mengikuti suatu materi, kita harus memusatkan pikiran, mata, pendengaran, mulut, otak, otot kita untuk menerima materi yang disampaikan. Jangan sampai kita terpengaruh oleh hal lain selain materi yang disampaikan. Salah satu simulasi JANGAN TERPENGARUH itu sendiri, yaitu : ketika materi disampaikan, panitia acara membuat suara gaduh dengan cara memukul-mukul bambu yang menjadi tembok pendopo. Kemudian, barang siapa dari peserta yang menoleh pada gangguan tersebut diberi perintah untuk push-up (bagi peserta laki-laki) & sit-up (bagi peserta perempuan). Ternyata pun banyak yang terpengaruh (termasuk saya sendiri).
Sedangkan pengertian JANGAN TERPENGARUH yang diartian scara luas, kita jangan sampai terpengaruh dan terjebak dengan segala bentuk kemaksiatan yang merajalela di seluruh penjuru dunia.
Semoga semua yang tertulis dalam artikel bisa menambah kemantapan hati kita dalam menetapi keyakinan agama kita. Tetap SEMANGAT dan JANGAN TERPENGARUH !! :-)
'Alhamdulillah jaza kumullahu khoiron'.
Read more "JANGAN TERPENGARUH !!!..."

Minggu, 07 Maret 2010

Cepat & Benar

Unas sebentar lagi. Banyak yang harus dipersiapkan antara lain kesehatan, fisik & jiwa, penguasaan materi dan seterusnya. Dari selain materi yang diujikan, umumnya materi ujian matematika menjadi momok. Namun seharusnya hal tersebut (matematika) tidak dijadikan momok saat ujian.
Pada hakekatnya, ujiian nasional dilaksanakan layaknya ujian seperti yang biasa. Bila kita sudah melakukan banyak latihan, kemungkinan soal-soal dalam ujian dapat dijawab dengan benar.


Dalam matematika, banyak sekali rumus yang diajarkan. Di sekolah, biasanya kita diajarkan rumus-rumus yang panjang dan mungkin rumit. Namun dengan adanya persiapan UNAS ini, ada beberapa rumus cepat dan benar, dan bukan asal. Beberapa diantaranya yaitu:

•Persamaan garis melalui garis ax+by+c=0 tegak lurus dengan titik (p,q)
•Persamaan fungsi kuadrat melalui 2 titik ==> (a,b) & titik puncak (c,d)
•Persamaan Garis
•Luas Daerah Kurva

***********************************
Read more "Cepat & Benar..."

Selasa, 23 Februari 2010

Seimbangkah Dunia dan Akhirat Kita???

Sebagaimana kita ketahui, kita hidup di dunia ini bukan semata hanya mengejar urusan keduniaan. Kita juga memiliki masa depan, tak cukup masa depan keduniaan, namun masa depan untuk alam yang kekal. Oleh karena itu, kita harus memikirkan masalah akhirat kita, agar kita mendapat tempat terbaik di alam yang kekal nanti. Untuk mencapai hal itu, kita harus selalu beribadah. Seperti tujuan asli Allah menciptakan diri kita, yakni tertera dalam Al-Qur’an:
وَمَاخَلَقْتُ الْجِنَّ وَاْلاِنْسَ اِلاَّلِيَعْبُدُوْنِ﴿ سورة الذّٰريٰت : ۵۶

“Dan tidak Aku (Allah) ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah”
Adanya urusan dunia dan akhirat, maka segala sesuatu harus diatur agar seimbang. Apalagi, di awal tahun 2010 ini, berdasar dalil, keadaan dunia akan semakin jelek (dalam artian jelek moralitas bangsanya). Sesuai dengan hadist Ath-Thabrani:
لاَيَأْتِ عَلَيْكُمْ عَامٌ إِلاََّوَالَّذِيْ بَعْدَهُ شَرٌّمِنْهُ﴿ رواه الطبرانى
“Tidak datang pada kamu sekalian suatu tahun kecuali tahun setelahnya itu lebih jelek dari tahun sebelumnya.”
Meskipun perkembangan di bidang IPTEK semakin cepat dan canggih, bukan berarti segalanya akan menjadi baik. Sebagai contoh, dengan berkembanganya penggunaan fasilitas internet di zaman ini, makin banyak orang yang melakukan kegiatan-kegitan yang maksiat, yang tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan Al-Hadist. Bukan itu saja, sebenarnya sudah dimulai dari beberapa waktu yang lampau, dan teknologi yang sudah sangat umum, seperti penggunaan handphone untuk hal-hal yang maksiat dan mudharat.

Dengan adanya hadist di atas, jangan sampai hadist tersebut disalahartikan penerepannya. Kita jangan sampai menjadikan hadist tersebut sebagai dasar untuk berbuat lebih jelek dibanding tahun lalu. Contohnya, ada si A diingatkan karena berpacaran. Tapi, si A malah berdalih dengan “menyalahartikan” tentang dalil tersebut. “Lho, ngapain kamu ngingetin. Kan memang begini adanya kalo zaman semakin jelek.”kata si A.
Justru, dengan adanya dalil tersebut kita harus lebih mutawari’ dan lebih meningkatkan keimanan dan amal ibadah kita, agar tidak terjerumus ke jalan yang salah. Karena, berdasar dalil pula:
...فلما زَاغوااَزَاغَ اﷲُقلوْبهمْ...﴿سورة الصّفّ : ۵﴾
“Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka (karena mereka berpaling dari kebenaran, maka Allah membiarkan mereka sesat dan bertambah jauh dari kebenaran).”
Jika seseorang (terlebih lagi orang yang telah mendapat hidayah) berusaha
melanggar meski terlihat dosa yang kecil, Allah pasti akan lebih menyesatkan orang tersebut. Na’udzubillahimindzalik.

Lalu, seimbangkah dunia dan akhirat kita sekarang ???

Upaya penyeimbangan antara dunia dan akhirat tersebut dapat diawali dengan memiliki kefahaman yang kuat bahwa jika kita mengutamakan jalannya Allah, maka Allah akan menolong kita dan urusan dunia pun akan “ngikut”- lancar. Ibarat kita membeli sapi (hal besar : “surga”), pasti kita mendapat talinya (hal kecil : dunia). Namun sebaliknya, jika kita membeli tali berapapun banyaknya, pasti tidak akan mendapat sapi.
Dengan memiliki kefahaman tersebut, kita pasti bisa menyiasati keseimbangan dunia-akhirat bagaimanapun caranya, seperti memanfaatkan segala fasilitas yang kita miliki.
Sebagai contoh pemanfaatan handphone yang bisa digunakan untuk “alarm” agar bisa bangun malam (do’a dan sholat), mendengarkan bacaan Al-Qur’an (fasilitas mp3/...), dll. Dan masih ada pemanfaatan lain dengan fasilitas-fasilitas yang ada. Maka, INGAT kefahaman di atas dan manfaatkan segala bentuk fasilitas yang ada. Sehingga, kita bisa menjalani hiudp dengan penuuh keseimbangan antara dunia-akhirat.


**************************************** Read more "Seimbangkah Dunia dan Akhirat Kita???..."

Perjuangkan !!

Berawal dari kegiatan di hari Kamis, 4 Februari 2010. Kala itu, setiap kelompok materi agama di kelas menyampaikan setiap materi secara bergantian. Saat pemateri menyampaikan, anggota lain berkelana ke pemateri lain untuk menyerap ilmu.
Saat itu, saya menjadi salah satu yang bertugas menyerap ilmu mengenai “Islam di Dunia”. Sesuai penjelajahan saya mengenai “Islam di Dunia”, ada seorang teman bertanya apakah hasil penjelajahan saya. “Hal yang lebih berharga”, jawab saya. Selanjutnya saya berkata “Perjungkan agamamu!”.
Dari kalimat tersebut, saya menjadi lebih semangat. Layaknya seorang pejuang cinta yang memperjuangkan cintanya, kita pun harusnya menyadari untuk memperjuangkan agama kita.
Dalam agama, perjuangan tak cukup hanya dengan motifasi saat ini. Tapi, lebih kepada motivasi jauh ke depan, untuk generasi selanjutnya. Namun, sebelum kita memperjuangkan agama kita, kita harus mengerti betul apa pedoman kita. Sebagai orang islam, pedoman kita adalah Al-Quran dan Al-Hadist, seperti hadist yang menjelaskan bahwa “telah aku (Nabi Muhammad SAW) tinggalkan dua perkara selagi kalian berpegang teguh pada dua perkara itu, niscaya kalian tidak akan tersesat. Dua perkara itu ialah Al-Quran dan Al-Hadist”. Lalu, yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah kita sudah cukup mempelajari dan mengamalkan apa yang ada dalam pedoman? Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah BELUM CUKUP. Karena ilmu dari pedoman islam tersebut tak akan habis untuk dipelajari.
Oleh karena itu, kita harus mempelajari pedoman kita lebih giat lagi. Sembari itu, kita tetap perlu memperjuangkan agama kita mengingat motivasi jauh ke depan bagi generasi penerus serta dengan tujuan masuk surga selamat dari neraka.
Perjuangan pun perlu diperjuangkan, tak hanya dalam hati. Beberapa hal yang dapat kita lakukan yaitu dengan menjalankan /mengamalkan aturan yang mencerminkan pribadi kita yang baik, mengajak teman belajar ilmu pedoman, dan seterusnya. At the end, tetap Perjuangkan Agama!!!


**************************************** Read more "Perjuangkan !!..."

Selasa, 26 Januari 2010

hide4me

What's my inspired to write this?

Dengan adanya judul blog hide4me ini, saya bermaksud untuk mengenalkan apa yang melatarbelakangi judul blog ini. Saya sadari betapa beruntungnya diri saya mendapat hide (alias hidayah) 4-me. Why??
Do you know that:
1. Hidayah is the biggest "nikmat" that Allah had given for me
2. Not all people in the world get the "hidayah"
3. People who get hidayah mean that they are loved by Allah
4. Thus, people who are loved by Allah will be helped by Allah if they also help Allah.

Do you know ALL??

SO, kita harus menyadari hidayah yang telah diberikan Allah untuk kita. Ituun tak cukup untuk disadari, namun sangat perlu unutk dijaga sampai kita mati untuk mencapai tujuan yang paling TOP BGT, yakni surga.

I have told you that "Hidayah is the biggest 'nikmat' that Allah had given for". Seperti yang telah kita tahu, entah sadar atau tidak kita bisa membuka mata laias bangun tidur adalah nikmat Allah yang masih terilang kecil. Dan masih BuAAnyak lagi. Untungnya, kita tidak memiliki keharusan menghitung nikmat Allah yang begitu buAAnyak. Yang penting ya poin SO, bla bla.....(paragraf atasnya).

Thanks to ALLAH
Thanks to ALL
I will effort to keep the "hidayah" until die. ANd please to keep my heart.
Read more "hide4me..."

Competition

    Logo SEO Kontes InfoZakat & Teak123

 

Kebaikan Tersebar, Hidup Lebih Indah

Powered By Blogger

Grey Floral ©  Copyright by Kebaikan Tersebar, Hidup Lebih Indah | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks