Search

Jumat, 27 Agustus 2010

Berusaha Tuk Dicintai-Nya

Selama hidup di dunia ini, pastilah adalah Pencipta dan ada yang dinamakan makhluk. Konsepnya, hanya dua hal itu. PENCIPTA yaitu Allah, dan selain Allah adalah MAKLHUK. Dan kita inilah yang termasuk MAKHLUK-Nya Allah.
Seperti halnya bila di kantor misalnya, selain ada BOS pasti ada karyawan. Karyawan akan bisa mendapat respon yang baik dari bosnya jika di melakukan hal-hal yang bisa membuat bosnya bangga.Tapi, lebih dari hal itu, hubungan kita dengan Allah akan terasa membaik jika kita benar-benar berusaha untuk bisa dicintai oleh-Nya.
Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memebuat-Nya bangga pada diri kita. Diantaranya yaitu :
- Perbanyak dzikrullah (inagt kepada Allah. Apa contohnya? Mungkin ada yang bertanya seperti itu. Ini dia contohnya ;

Laailaahaillohu wahdahu laasyariikalah, lahul mulku walahulhamdu wahuwa 'alaa kulli syai-in qodiir. (Dibaca seratus kali tiap hari.)
Subhaanallohi wabihamdih (Juga seratus kali tiap hari).
Subhaanallohi wabihamdih, subhaanallohil 'adziim (lagi-lagi seratus kali).
Laailaahaillallohu akbar, walaa quwwata illa billah.
Astaghfirullahalladzi laailaahaillohu wa'alaihi tawakkaltu wahuwa robbul 'arsyil 'adziim.
Subhaanallohi wabihamdika asyhadu allaila anta astaghfiruka wa-atuubu ilaiih (dibaca ketika akan berdiri dari duduk).
Robbighfirli watub 'alayya innaka antattawwaburrohiim (dibaca seratus kali saat duduk).

Lalu, setelah itu apa wujud kebanggaan-Nya dan wujud kecintaan-Nya? Inilah beberapa wujud kecintaan-Nya kepada kita :

Dosa kita akan diampuni meski sebanyak buih lautan, seluas samudra, meski lari dari perang. Catatan amal kita akan ditulis seratus kebaikan dan  akan dihapus seratus kejelekan. Begitu besar kecintaan-Nya kepada yang mau mebuat-Nya bangga hingga balasan pahala dari-Nya pun berlipat-lipat dari apa yang kita kerjakan.

- Rutinkan dan tertibkan ibadah sholat kita.
- Semarakkan ibadah sunnah kita.
- Perbanyak membaca Al-Qur'an.
- Berdo'a kepada-Nya.

Semoga bermanfaat. Dan mari bersama-sama mengusahakan diri kita untuk bisa lebih dicintai-Nya.
Read more "Berusaha Tuk Dicintai-Nya..."

Rabu, 11 Agustus 2010

Games Seru saat Camping -- ver 2

Setelah ke-3 game telah terbahas di artikel sebelumnya, kini tiba saatnya ku bahas game seru lainnya.
Sebenarnya, kurang lebih ada 7 game yang kami mainkan. Karena sudah terbahas 3 game, maka kurang 4. Ini dia liputannya.

Jembatan Sukses
Dalam permainan ini, jika tak pas posisinya, mungkin yang jadi jembatan akan merasakan sakit.
Cara : Dalam kelompokku ada 10 orang. Dari sepuluh orang itu, 9 orang menjagi jembatan. Bukan badan yang dijadikan jembatan lho. Tapi, fasilitator memberikan 5 buah bambu kecil. Empat diantaranya dijadikan sebagai jembatan yang harus dipegang oleh 9 orang secara berjajar agar menjadi jembatan bagi penyebrang. Sedangkan satu orang lagi menjadi penyebrang yang diberi amanat membawa bambu yang tersisa. Tentu saja, penyebrang harus menyebrang melalui jembatan yang telah dibuat oleh temannya. Begitu seterusnya secara bergantian, setiap orang mendapat jatah menyebrang.
Pembelajaran : Lagi-lagi kita harus percaya pada yang lain. Saling kerjasama, dan INGAT kesuksesan kita tak kan tercapai tanpa bantuan orang lain di sekitar kita.
Aplikasi : Ketika kesuksesan kita telah tercapai, jangan sampai kita terlalu senang dengan kemudian melupakan orang-orang yang telah membantu kita dalam mencapai kesuksesan. JANGAN LUPA tuk berterima kasih pada mereka dan BERSYUKUR.
Kesan : Dalam prakteknya, penyebrang sering memegang kepala teman yang menjadi jembatan. setelah semua selesai, fasilitator pun bertanya : "Kenapa Aanda memegang kepala teman Anda, sedangkan kepala adalah anggota paling atas yang menandakan sesuatu yang harus dihargai, dihormati." Kami punn menjawabnya : "Karena kami sudah saling sepakat. Tapi, memang hal itu tak sepantasnya dilakukan". Akhirnya, kami pun saling bermaafan dan berterima kasih.

Tali Belenggu

Selama belum berhasil melepasnya, rasanya sebel. Tapi, setelah semua bisa melepas dari belenggunya, HORE.. Alhamdulillah.
Cara : Dari seluruh kelompok, dibagi lagi menjadi 5 kelompok dengan anggota 2 orang per kelompok. Dari 2 orang itu, semua tangan diikat dengan tali dengan ikatan mati secara bersilang. Setiap ikatan, diberi CELAH kurang lebih selebar 2 jari. Bagimanapun caranya, kita harus memisahkan ikatan yang bersilang tersebut tanpa melepas ikatan pada tangan kita.
Solusi : Cari celah pada ikatan. Masukkan salah satu tali ke celah tersebut, setelah tali membentuk lubang, masukkan tangan (yang talinya masuk) ke tali tersebut. Tarik sesuai arah tangan yang masuk. Bingung ya.. maaf, pokoknya gitu deh.
Pembelajaran : Jangan pernah putus asa,  semua kita lakukam sesuai titik puncak kemampuan kita. Selain jangan putus asa, lebih didukung lagi dengan selalu sabar.
Aplikasi : Dalam memperjuangkan tali/ agamanya Allah, kita jangan pernah sampai putus asa. Lakukan semua aturan Allah sesuai titik puncak kemampuan kita. Tapi, jangan lakukan hal yang dilarang sesuai titik puncak kemampuan, hindari larangan sejauh mungkin kita  bisa.
Kesan : Wah.. sangat sulit rasanya mencoba melepas ikatan bersialng itu. begitu kita bisa, senangnya hatiku.. turun  panas demamku. Eh, BERHASIL.

Memasukkan Pensil Dalam Botol
Awalnya pun sulit hingga akhir kami belumjuga dapat memasukkan pensil dalam botol.
Cara :  Semua peserta yang bukan ketua membentuk lingkaran dan ditutup matanya dengan slayer. Ketua memberikan ujung tali yang mengikat satu pensil. Setelah semua siap, ketualah yang mengkondisikan anggotanya agar pensil yang diikat oleh tali-tali yang dipegang anggota dapat masuk ke dalam botol yangdisediakan. Syarat yang  harus dipatuhi yaitu : Anggota tak boleh berbicara, ketua tak boleh memegang tali ataupun anggotanya.
Pembelajaran : Sebagai ketua, pasti merasa sangat sulit dalam mengkondisikan anggotanya. Apalagi, jika anggota tak tahu jalan mana yang harus dituju, sehingga ketua hartus menunjukkan jalan dengan benar. Terlebih lagi, jika anggotanya tidak dapat mengikuti aturan dari ketuanya.  Konsentrasi penuh pada pekerjaan yang harus dikerjakan sesuai dengan aturan yang ada.
Aplikasi : Dalam dunia ini (maksud : agama), yang ada hanya 2 bagian. Yaitu : Allah sebagai KHOLIQ dan kita semua sebagai MAKHLUQ. Sehingga, kita sebgai makhluq-Nya, kita harus mengikuti semua aturan yang telah ditentukan.
Kesan : Susahnya kalau tidak melihat terus disuruh memasukkan pensil dalam botol. Tapi, setelah kita tahu mana botol yang dituju dan membuka mata tentunya, akhirnya juga bisa masuk tu pensil dalam botol.

Bambu Gila
Memang gila bambunya. Kayaknya diajak ke bawah, Eee malah naik itu bambu.
Cara :  Semua anggota membentuk barisan dengan dibagi 2 kelompok. Dengan 2 jari kanan-kiri, setiap anggota harus selalu menyentuh bambu yang diberikan. Demikian terus bambu yang ada harus dibawa sampai ke bawah.
Pembelajaran : Sabar, dan terus berusaha. Satu lagi, kompak.
Aplikasi : Dalam menetapi agama yang telah diberikan Allah kepada kita, maka kita harus bisa sabra dalam  menetapinya. Karena, dalam pelaksanaannya ada saja suatu perintah yang membencikan kita. Memang, sudah sebagaimana adanya kalau untuk menuju harapan akhhir kita (surga) itu jalannya dikelilingi oleh hal-hal yang membencikan.
Kesan : Susah juga untuk membawa bambu ke bawah. Tapi, dengan kekompakan dan kerja sama yang baik, akhirnya kita bisa membawa itu bambu ke bawah.

Insya Allah itu dulu yang bisa aku tulis dalam blog-ku ini. Semoga bisa memberi manfaat, Alhamdulillah Jaza Kumullahu Khoiro.


Read more "Games Seru saat Camping -- ver 2..."

Selasa, 10 Agustus 2010

Every Day

Every day, many words had been said;
Know or Not, the words make black dot in the hearth;
If that can't be stopped or can't be cleaned,
The dots could be more and more;
"Forgive me", thats only I can say,
Although my apologize doesn't say with mouth,
But the important is : it say from my heart;
"FORGIVE ME"
Read more "Every Day..."

Senin, 09 Agustus 2010

Games Outbond Seru saat Camping -- ver 1

Dalam suasana pagi di Buper Kalitengah yang begitu sejuk bercampur dingin, aku dan teman-teman melakukan beberapa games seru yang memberi pembelajaran yang penuh manfaat. Dari seluruh game yang dimainkan, kami (peserta) dimintai pendapat tentang pembelajaran dari game tersebut. Berikut game yang kami lakukan saat Outbond selama camping di Buper Kalitengah :

Putar-Putar
Entah apa nama game ini sebenarnya (karena ada yang menyebutnya putar-putar, putar-putar pusing, grouping, putar searah jarum jam, dsb), prinsipnya kami (berkelompok) melakukan hal seperti ini.
Cara : Semua anggota membentuk lingkaran dan bergandengan tangan satu sama lain. Setelah itu, kami diberi komando untuk berputar searah jarum jam. Beberapa kali dilakukan hingga kecepatan putaran di-komando (oleh fasilitator) untuk  lebih cepat lagi. Sementara kecepatan terus ditambah, kemudian fasilitator memberi komando untuk berbalik arah putaran, dan tentunya dari kecepatan yang cukup lamban hingga kecepatan yang memang cepat.
Selain itu, kami juga di-komandio untuk berpisah menjadi beberapa lingkaran dengan komposisi anggota tertentu (misal 5 atau 4 orang), yang kemudian juga di-komando untuk berputar lagi.
Pembelajaran : Perlunya kekompakan antar tiap anggota dalam suatu kelompok. Tentunya kekompakan tersebut akan terjalin bila adanya kerukunan antar anggota.
Aplikasi : Sesama saudara se-iman, kita harus bisa menjalain kerukunan dan kekompakan, sehingga dalam perjalanan menetapi keimanan akan dapat terwujud hingga kita final dari kehidupan dunia dan menuju alam yang kekal setelanhnya.
Kesan : Ada yang merasa begitu pusing. Namun, semua merasa senang karena dapat mewujudkan kekompakan.

Lingkaran Balik Badan
Game ini pun entah apa nama sesungguhnya, yang penting Asyik.
Cara : Kami membentuk lingkaran dan saling bergandengan tangan, serta saling berhadapan.
Komando 1 - bagaimanapun caranya, kami harus membalikkan badan dengan syarat pegangan tidak boleh terlepas.
Solusi 1 - dengan berurutan, satu per satu anggota menerobos  celah pegangan tangan teman lain, dan seterusnya mengikuti yang depan.
Komando 2 - bagaiamanapun caranya, kami harus membalikkan badan secara bersamaan dengan syarat pegangan tak boleh terlepas.
Solusi 2 - salah satu tangan kami dilewatkan di ats kepala teman serambi membalikkan badan.
Pembelajaran : Masih sama dengan sebelumnya, kekompakan.
Aplikasi : idem.
Kesan : Mulanya, kami bingung mengenaai solusi yang akan kami lakukan, tapi setelah solusi kami dapatkan, kami pun merasa senang.

Trust-Fall
Dari arti bahasa, tentu kita sudah tahu Trust = "percaya", Fall = "jatuh". Trust-Fall = "percaya"-"jatuh.
Cara : Satu kelompok dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 ditugaskan sebagai penerima. Kelompok 2 ditugaskan untuk jatuh. Anggota kelompok 1 bersiap menerima (dengan kondisi tangan diulurkan ke depan) di belakang anggota kelompok 2. Fasilitator mengatur jarak antara anggota kelompok 1 dengan anggota kelompok 2. Setelah semua siap, kelompok 1 mengucap "Saya siap jatuh". Dibalas oleh kelompok 2 "Saya siap tangkap". Setelah semua mengucap, kelompok 1 menjatuhkan diri ke belakang dan kelompok 2 menangkapnya.
Pembelajaran : Kita harus bisa saling percaya kepada teman kita, apapun kondisinya.
Aplikasi : Sebagai orang iman, kita harus bisa percaya kepada saudara se-iman kita. Sehingga, ketika sesama orang iman saling percaya, kita bisa menetapi amanat yang diberikan orang lain pada kita.
Kesan : Meski awalnya ada yang merasa kurang percaya pada teman yang menerima, namun alhamdulillah semua bisa menjalani dengan baik.
Note : Pada prakteknya, aku pun merasa kurang percaya, sehingga saat jatuh aku menahan badan dengan kaki saya. Namun, aku menjadi menyesal, maka aku minta maaf pada temanku karena membuat dirinya kecewa karena tidak dipercaya.
Read more "Games Outbond Seru saat Camping -- ver 1..."

Senin, 02 Agustus 2010

SAMPAI MATI

Alhamdulillah, sekali hidup di dunia ini kita bisa mendapatkan hidayah-Nya berupa agama islam. Namun, dalam perjalanan urusan agama kita, yakinkah kita akan mendapat surga di sisi-Nya, jika hanya menetapi agama-Nya tanpa sungguh-sungguh dan tak berkesinambungan? Padahal dalam kenyataannya, banyak dijumpai pendidikan agama yang ada hanya diajarkan/dipraktekkan semasa usia kecil/ anak-anak.

Alhamdulillah lagi bahwa di daerah saya pembinaan urusan agama itu dilakukan tak hanya semasa kecil, tapi terus dibina hingga menginjak usia remaja, muda, dewasa, tua, hingga masa akan menemui ajal yang telah ditentukan. Sedangkan di daerah lain, masih dijumpai bahwa pembinaan agama hanya ditekankan semasa kecil (dengan TPA-umumnya), dan setelah itu terserah (siapa yang mau). Namun, pada prakteknya, banyak remaja sekarang yang tidak tertarik mengkaji urusan agamanya.
Mungkin ada kalimat slogan : “Kecil dimanja – muda foya-foya – tua kaya raya – mati masuk surga”. Hal itu tentunya tidak mungin, di masa mudanya foya-foya kok saat mati masuk surga. Yang bisa masuk surga, dengan kalimat slogan : “Kecil dibina – muda berkarya – tua kaya raya – mati masuk surga”.
Tentunya, semua itu perlu binaan dari usia dini hingga usia mati, yang tak lain pedomannya sesuai dengan agama kita (islam), yakni Al-Qur’an dan Al-Hadist. Sesuai dengan riwayat :
تَرَكْتُ فِيْكُمْ اَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابِ اللهِ وَسُنَّةِ نَبِيِّهِ ﴿رواه مالك فى الموطأ ﴾
“Telah kutinggalkan kamu sekalian dengan dua perkara yang mana kamu sekalian tak akan tersesat dengan dua perkara tersebut, yaitu kitab Allah (Al-Qur’an) dan sunnahnya Nabi (Al-Hadist)” (riwayat Malik)
Tentunya, pedoman tersebut harus diikuti sampai mati. Karena, meski di masa kecil kita terbina, tapi dimasa tua hingga ajal tiba tidak menetapi pedoman agama islam, maka tetap saja bukan sebagai umat islam- yang seharusnya menetapi pedomannya. Lalu, tanyakan pada diri kita : sudahkah/ sudah seberapakah/ sudah seberapa lama kita mengikuti pedoman yang ditinggalkan Rasulullah kepada kita ?? Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjalaninya, apalagi sudah hampir tiba bulan suci, bulan ramadhan yang penuh dengan segala kerohmatan.Alhamdulillah jaza kumullahu khoiron.

Read more "SAMPAI MATI..."

Competition

    Logo SEO Kontes InfoZakat & Teak123

 

Kebaikan Tersebar, Hidup Lebih Indah

Powered By Blogger

Grey Floral ©  Copyright by Kebaikan Tersebar, Hidup Lebih Indah | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks